Merendahkan Orang Lain – Kajian kitab Adabul Mufrod bab 394 oleh Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifudin As-Sidawy حفظه الله di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, Jojoran, Surabaya.
Didalamnya membahas tentang dalil:
Allah سبحانه وتعالى berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍHai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain,
(QS. Al-Hujurat, ayat 11)
Hadits ke 887
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ: حَدَّثَنِي أَخِي، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلاَلٍ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ أَبِي عَلْقَمَةَ،e عَنْ أُمِّهِ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: مَرَّ رَجُلٌ مُصَابٌ عَلَى نِسْوَةٍ، فَتَضَاحَكْنَ بِهِ يَسْخَرْنَ، فَأُصِيبَ بَعْضُهُنَّ.
Ismail menceritakan pada kami: Bapakku menceritakan padaku: dari Sulaiman bin Bilal, dari Alqamah bin Abi Alqamah dari ibunya, dari siti Aisyah رضي الله عنها, ia berkata, “Seorang laki-laki yang terkena musibah melewati sekelompok wanita. Mereka menertawakan dan mengejeknya, lalu sebagian mereka terkena musibah (yang serupa).”
Leave a Reply